Hari ini aku rasakan lagi apa yang namanya terjatuh. Hal seperti
ini seolah sudah mulai terbiasa aku alami akhir-akhir ini. Ketika aku mulai
bangkit dan mulai menata kehidupanku, saat itu juga aku kembali terjatuh. Semua mimpi
dan harapan seolah hancur, benar-benar hancur. Sampai aku berpikir, aku tidak
ingin bermimpi lagi dan aku tidak ingin berharap lagi. Karna aku yakin, mimpi
akan tetap menjadi mimpi dan harapan akan tetap menjadi harapan. Come on iffah,
Sadaaarrr!!! Sadaaarrr!!!! Semua itu hanya angan-anganmu. Inilah kehidupan
nyata, apa yang harus kamu alami. Rasa sakit yang seolah tak pernah berhenti
aku rasakan. Orang yang aku sayangi, aku hormati, aku cintai dan aku harapkan
selama ini, seolah sekarang sudah tidak peduli lagi seberapa besar rasa sakit
yang aku alami. Tidak pernah tau seberapa sering dia membuatku merasakan yang
namanya jatuh dan sakit. Orang yang dahulu selalu membuat tangisku menjadi
senyuman, tapi sekarang semua itu berbalik, dia selalu membuat senyumanku
menjadi tangis. Dan selalu seperti itu setiap saat. Sampai aku sadari, dia
benar-benar sudah tidak peduli denganku, tidak peduli bagaimana perasaanku. Apapun
yang aku alami, ini semua memang harus aku alami. Aku...tidak akan berencana
untuk hidupku lagi. Apa yang ada sekarang akan terus aku jalani, walau itu
menyakitkan. Tapi aku yakin, Allah selalu ada setiap saat untukku. Allah akan
selalu menguatkan aku dan akan membantu aku untuk bisa bangkit lagi saat aku
terjatuh. Saat aku benar-benar kehilangan harapan untuk bisa melanjutkan ini
semua, untuk bisa bertahan dan menjalani ini semua, saat aku berusaha menahan
air mata yang selalu keluar dari mataku kapanpun tanpa aku sadari. Semua ini,
nyata. Dan ini semua adalah kehidupanku, saat ini, sekarang ini, dan mungkin
seterusnya. Karna aku hanya sendiri, tanpa ada orang yang benar-benar peduli
dan menyayangiku dengan sepenuh hati..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar